Mr. Kevin saat memberikan orasi ilmiah |
Mataram (09/09) – Pemandangan berbeda terlihat pada saat di
selenggarakannya Studium General bagi Mahasiswa Pascasarjana Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Mataram semester ganjil Tahun Akademik
2016/2017. Kegiatan yag lazim disebut dengan “Kuliah Perdana” tersebut
merupakan tradisi lembaga sebelum memulai perkuliahan di awal tahun
akademik. Bertempat di Aula Pascasarjana Lantai II IAIN Mataram,
ratusan mahasiswa yang berjejer rapi
menempati tempat duduk yang disediakan panitia. Dan bisa dipastikan
tidak ada kursi yang kosong. Akibatnya peserta yang merupakan mahasiwa
pascasarjana dengan jumlah 369 mahasiswa dari semua program studi dan
angkatan rela duduk di luar aula. “Kami atas nama pengelola program
pascasarjana mohon ma’af kepada mahasiswa karena sebagaimana diketahui
bahwa aula ini hanya bisa menampung 150 orang, dan semoga ke depannya
kita memiliki aula yang baru” ungkap DR. H. Nazar Na’amy, MSI. di sela
pembukaan acara.
Disamping itu juga kegiatan studium general yang berlangsung selama
4 jam tersebut dihadiri oleh Mr. Kevin W. Foog, MA.
M.Phil. Phd. Beliau adalah peneliti sekaligus dosen di Oxford
University, London Inggris. Selanjutnya acara dibuka oleh Wakil Rektor I
IAIN Mataram yaitu DR. H. Masnun, M.Ag. Dalam sambutannya beliau
memberikan motivasi kepada mahasiswa pascasarjana tentang pentingnya
Research atau penelitian. “Mahasiswa Pascasarjana agar memiliki komitmen
dalam mengupayakan penelitian yang bermutu. Karena lazimnya bahwa
mahasiswa pascasarjana dalam melakukan penelitian harus berbasis pada
data bukan lagi pada google, dan semoga hasil karya dari Bang Kevin
dapat bermanfaat bagi dunia penelitian dan menjadi rujukan bagi
mahasiswa Pascasarjana IAIN Mataram” tutupnya.Disamping itu juga kegiatan studium general yang berlangsung selama
Acara kemudian dilanjutkan dengan orasi ilmiah yang disampaikan oleh Mr. Kevin W. Foog, MA. M.Phil. Phd. Pria yang berkewarganegaraan Amerika Serikat ini menyampaikan materi dengan tema “TOWARD RESEARCH UNIVERSITY : Contemporary Developments In Indonesian Islam”. Penyampaian materi kuliah yang berlangsung selama 1,5 jam tersebut mendapatkan sambutan baik dari para peserta yang terlihat dari diskusi yang diadakan beberapa menit sesudahnya. “Semoga kami dapat mengaplikasikan pengalaman dari bang Kevin dan sangat senang dengan penyajian materi yang disampaikan.” ungkap salah seorang peserta dari Lombok Tengah.