Salah satu siswi dalam kegiatan Gerakan Sadar Shodaqoh |
Pengenjek (10/09) – Sebagaimana lembaga pendidikan setingkat SD/MI
lainnya, sudah barang tentu memiliki program yang menjadi unggulan di lembaga
tersebut. Diharapkan nanti program unggulan tersebut dapat meningkatkan
kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada serta mampu menarik minat calon
peserta didik untuk masuk sebagai siswa baru pada lembaga pendidikan. Begitu
pula halnya yang dilaksanakan di Madrasah
Ibtidaiyah (MI) NW Berembeng. Lembaga pendidikan swasta yang terletak di Dusun
Berembeng Desa Pengenjek Kec. Jonggat Kab. Lombok Tengah ini memiliki gebrakan-gebrakan
baru untuk menarik simpati masyarakat sekitar.
Pada Tahun Pelajaran 2016/2017 ini tercatat 3 program
yang menjadi
unggulan di Madrasah tersebut. Diantaranya adalah kegiatan
Pramuka, Tahfiz ,dan Rebana Qasidah. Dan pada medio semester I Tahun pelajaran
ini pengelola MI NW Berembeng menambahkan 2 program baru yaitu “Gerakan Sadar Shodaqoh” dan “Belajar bersama alam (Tadabbur Alam)”.
Kegiatan baru ini diharapkan mampu mendukung pembelajaran yang rutin
dilaksanakan. “Kita harapkan dengan gerakan sadar Shodaqoh dan tadabbur alam
ini dapat menarik minat belajar anak didik kita dalam menanamkan sikap saling
tolong menolong dan cinta alam”jelas Ahmadi,S.Pd.I.
Siswa-siswi MI NW Berembeng menelusuri pematang sawah |
Pria yang menjabat sebagai Kepala MI NW Berembeng ini
juga menambahkan tentang kegiatan tersebut bukan hanya dalam bentuk tertulis
saja namun dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Gerakan Sadar Shodaqoh
dan tadabbur alam mendapatkan sambutan baik dari Pengurus Madrasah dan dari
dewan guru MI NW Berembeng. Terlihat juga antusiasme siswa dalam menggalang Gerakan
Sadar Shodaqoh pada hari ini. Terkumpul dana sekitar Rp. 50.000 yang diberikan
kepada 5 orang anak yatim dan piatu yang bersekolah di MI NW Berembeng. “Uang
ini memang tidak seberapa dan semoga dapat bermanfaat bagi mereka yang
membutuhkan” terang Nabila, siswi kelas V MI NW Berembeng. Setelah gerakan
Sadar Shodaqoh mereka laksanakan, kegiatan dilanjutkan dengan “Tadabbur Alam”
yaitu berjalan melewati pematang sawah bersama dewan guru MI NW Berembeng dengan
tujuan untuk menikmati keindahan alam dan mengetahui tanda-tanda kekuasaan Allah SWT. “Pembelajaran itu bukan hanya
bersumber pada buku atau media yang lain, tapi alam juga memberikan inspirasi
bagi kita semua” jelas Abdul Wahab,S.Pd.I.
Keceriaan siswa-siswi saat bernyanyi dan yel-yel |
Siswa-siswi MI NW berembeng merasa gembira karena disamping disisipkan
ilmu pengetahuan juga mereka diajak bernyanyi dan meneriakkan yel-yel. “Kami
sangat senang” ungkap salah satu siswi madrasah ini.