Suasana penyembelihan hewan Qurban |
Pengenjek
(13/09) – Seiring dengan kemajuan ilmu pendidikan yang berkaitan terhadap
pengamalan ajaran agama di masyarakat pada umumnya dirasakan mulai meningkat.
Hal ini terbukti dengan antusiame masyarakat (jama’ah) dalam melaksanakan salah
satu ajaran Nabi Ibrahim ‘Alaihissalam tentang perintah berqurban. Setelah melaksanakan Shalat Iedul Adha, semua
umat Islam di penjuru dunia berbondong-bondong ke tempat yang lapang untuk
melaksanakan perintah berqurban tersebut.
Ada yang datang dengan membawa hewan
ternak untuk dijadikan Qurban, ada yang datang untuk menyaksikan dan ada pula
yang sebagian dari mereka rela menunggu berjam-jam dengan sabar hanya untuk
mendapatkan bantuan daging Qurban. Semuanya berkumpul dalam satu niat yang tulus
ikhlas yaitu untuk merayakan peringatan sekali setahun tersebut.
Suasana diatas dapat terlihat pada kegiatan
Penyembelihan dan Penyaluran Daging Qurban yang diselenggarakan oleh Pengurus
Masjid Al-Muthmainnah Desa Pengenjek Kec. Jonggat Kab.Lombok Tengah dan bertempat
di lokasi pembangunan Aula desa Pengenjek pada hari Selasa (kemarin). Kegiatan
yang bertujuan untuk mensyiarkan ajaran Islam tersebut mendapatkan animo dari jama’ah
setempat. Terbukti, sebanyak 1 ekor sapi dan 9 ekor kambing berhasil
dikumpulkan oleh panitia dan direncanakan akan disembelih pada hari itu juga.
Hewan ternak yang akan dijadikan Qurban tersebut berasal dari sumbangan pribadi
jama’ah dan hasil jimpitan para dermawan. “Kami berterimakasih kepada para
dermawan dan seluruh Jama’ah Al-Muthmainnah yang telah ikut serta dalam
mensyiarkan ajaran Rasulullah SAW. dan semoga Allah memberikan kebaikan bagi
kita semua” ungkap Abdul Manan,S.Ag. disela acara penyembelihan hewan qurban
tersebut.
Daging qurban tersebut rencananya akan disalurkan
kepada anak yatim (piatu) dan orang-orang jompo (lansia) di wilayah dusun
Pengenjek. Tercatat sebanyak 421 kupon sudah disalurkan di 6 wilayah dusun dan
sudah disebarkan melalui Kepala Dusun (Kadus) setempat. Pembagian kupon
tersebut berdasarkan hasil pendataan yang diusulkan oleh petugas lapangan di
masing-masing dusun dan disetujui oleh semua Kadus, pengurus Masjid, Panitia
Qurban, tokoh agama, Remaja Masjid, dan unsur masyarakat pada rapat sehari
sebelum pelaksanaan Qurban berlangsung.
Kepala Dusun Pengenjek Daye, Mahisun (44)
menjelaskan tentang tekhnis penyaluran daging Qurban. “Setiap dusun memiliki
jatah berdasarkan usulan dari petugas lapangan berdasarkan kriteria penerima
santunan yang sudah disepakati oleh jama’ah dan Kadus sebagai kepala wilayah
yang akan mengkoordinir langsung penyaluran tersebut” ungkap pria yang menjabat
wakil ketua panitia Qurban tahun ini.
Pelaksanaan
qurban tahun ini di kalangan jama’ah Masjid Al-Muthmainnah mendapatkan sambutan
positif dari masyarakat. Terlihat pada kegiatan tersebut banyak jama’ah yang rela
datang membantu untuk membersihkan daging Qurban yang sudah dipotong sebelum
dimasukkan ke kantong plastik yang sudah disediakan oleh panitia. Diungkapkan
oleh Samsudin (57), “Kami sebagai jama’ah berharap agar kegiatan seperti tetap ada dan bisa menjadi pelajaran bagi jama’ah
yang lain” singgungnya. (AA)