Social Icons

"BAALIGU ANNII WALAU AAYAT"

New Posts

Sabtu, 24 September 2016

MASJID AL-MUTHMAINNAH PENGENJEK MEMILIKI PENGURUS BARU



Pengenjek (24/09) – Sehubungan dengan masa ibadah kepengurusan Masjid Al-Muthmainnah Desa Pengenjek Kec. Jonggat periode 2011-2016 yang akan berakhir pada bulan Oktober tahun ini , sejumlah Jama’ah Masjid Al-Muthmainnah melaksanakan pemilihan dan pembentukan Pengurus Masjid yang baru periode 2016-2021. Bertempat di Masjid Al-Muthmainnah, usai melaksanakan shalat Jum’at (23/09) jama’ah dari masing-masing dusun berkumpul untuk membahas dan merancang agenda yang akan menjadi sejarah baru di Kepengurusan Masjid Al-Muthmainnah desa Pengenjek. Difasilitasi oleh Kadus sewilayah Pengenjek bersama dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda pembentukan Pengurus Masjid dilaksanakan lebih awal dimaksudkan agar tidak terjadi kekosongan pimpinan serta Ta’mir Masjid yang terpilih dapat melaksanakan kegiatan (program) yang sudah direncanakan sebelumnya berjalan lancar.
“Kita memiliki program Masjid yang sudah direncanakan dan akan menjadi batu sandungan jika Masjid tidak memiliki struktur Kepengurusan” ungkap Mahisun (44). Pria yang menjabat sebagai Kepala dusun (Kadus) Pengenjek Daye ini pun menambahkan bahwa sebagai bentuk tanggungjawab kita bersama terhadap pemberdayaan ummat Islam dalam melestarikan nilai-nilai ajaran serta mengamalkan ajaran tersebut dalam wujud memakmurkan Masjid. Ditambahkan oleh Kadus Kantor Indah, Muliadi (44) bahwa Ta’mir Masjid harus mampu menjembatani keinginan Jama’ah yang diharapkan memiliki kompeten didalam membina Jama’ah Al-Muthmainnah khususnya dan ummat Islam pada umumnya.
Pada kesempatan itu pula, Pengurus Masjid yang lama menyampaikan laporan pertanggungjawaban Pengurus Masjid terkait dengan keadaan Kas yang dimiliki serta memaparkan program – program yang sudah dijalankan. “Kami berterimakasih kepada seluruh Jama’ah atas amanah selama 5 tahun yang sudah diemban sehingga Kas Masjid mengalami peningkatan yang signifikan dan mohon ma’af kalau ada kekurangan selama ini baik dalam pelayanan maupun program.” ungkap Abdul Manan,S.Ag. salah seorang perwakilan Pengurus. Dari penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus tentang Kas Masjid dan pemaparan program tersebut telah disepakati dan disetujui oleh Jama’ah yang hadir sehingga diharapkan tidak ada permasalahan dikemudian hari.
Acara pembentukan dan pemilihan Pengurus Masjid periode 2016-2021 berjalan lancar dan demokratis. Dari beberapa nama yang diusulkan melaui perwakilan masing-masing dusun tersebut terjaring beberapa nama calon yang dianggap layak untuk menduduki posisi ketua, yakni Abdul Manan,S.Ag., Mashur dan Mawardi,S.Pd. Namun pada saat yang bersamaan salah seorang calon dari perwakilan dusun Pengenjek Lauq, Mashur (46) mengundurkan diri dan menunjuk Calon dari Dusun Montong Sari (Abdul Manan,S.Ag) untuk memimpin kepengurusan Masjid yang baru. Keinginan Mashur tersebut disepakati dan disetujui oleh seluruh Jama’ah dan Calon yang hadir pada saat itu. Sedangkan kepengurusan inti yang menduduki posisi Wakil Ketua diemban oleh Mawardi,S.Pd., Sekretaris dipegang Farhan, dan posisi bendahara masih dipercayakan kepada H.Ulul Azmi. Sehingga dalam waktu yang singkat, Kepengurusan Masjid Al-Muthmainnah Desa Pengenjek periode 2016-2021 akhirnya terbentuk.
Berikut susunan Pengurus inti Masjid Al-Muthmainnah Desa Pengenjek periode 2016-2021 :
1.   Ketua          : Abdul Manan,S.Ag.
2.   Wakil Ketua : Mawardi,S.Pd.
3.   Sekretaris    : Farhan
4.   Bendahara   : H. Ulul Azmi


Senin, 19 September 2016

PENGAWAS INTENSIFKAN PEMBINAAN KEPALA MADRASAH



Labulia (20/09) – Sejumlah Kepala Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) yang tergabung dalam Kelompok Kerja Kepala Madrasah (K3M) Kec. Jonggat mendapatkan pembinaan langsung dari Pengawas Madrasah Tk.RA/MI Kab. Lombok Tengah. Bertempat di ruang belajar MI Nurussibyan Dasan Sebelek, Labulia (19/09) kegiatan tersebut diikuti oleh belasan Kepala Madrasah (Kamad) tingkat MI yang terdapat di wilayah Kecamatan Jonggat. Pembinaan tersebut merupakan pertemuan rutin bulanan Kamad dari Program K3M dan sebagai wadah silaturrahmi bagi Kepala Madrasah. Selain itu pula, diharapkan program Pemerintah dalam hal ini Kementrian Agama Kab. Lombok Tengah dapat dilaksanakan dengan baik sehingga dapat meningkatkan kompetensi yang dimiliki oleh Kepala Madrasah di Kec. Jonggat.
Pengawas Madrasah Tk.RA/MI Kab. Lombok Tengah, Hj. Zulaiha,B.Ed (45) pada pertemuan itu menyampaikan tentang beberapa agenda pertemuan yang merupakan isu pokok dan menjadi kendala dalam pengembangan madrasah swasta. Diantara beberapa agenda yang dibahas pada pertemuan itu adalah pembagian wilayah pembinaan pengawas, Mid Semester, Dokumen I KTSP, Supervisi, dan Kepengurusan K3M. “Peran dan kinerja Kepala Madrasah dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM terletak pada komitmen dan usaha bersama untuk merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi segala bentuk program yang ada” jelasnya. Ditambahkan lagi bahwa Supervisi Kepala Madrasah terhadap Pendidik (Guru) di masing-masing madrasah adalah suatu kegiatan yang harus dijalani oleh seorang Kepala Madrasah untuk memberikan penilaian terhadap kinerja guru tersebut dan dijadikan bahan evaluasi, tuturnya.
Pertemuan yang berlangsung selama tiga jam tersebut berlangsung alot dan penuh semangat. Karena tidak ketinggalan sebagian peserta memberikan pendapat serta menawarkan solusi terhadap suatu permasalahan yang ada sehingga Madrasah Swasta mampu bersaing dengan Madrasah Negeri  khususnya dan sekolah dasar pada umumnya. Pertemuan itu berakhir pukul 12.45 Wita dan dispakati untuk pertemuan berikutnya di MIS Sunan Ampel Bangket Gawah Batu Tulis. “Kami berterimakasih kepada Ibu Pengawas yang banyak memberikan motivasi kepada Kepala Madrasah dalam mengembangkan Madrasah sehingga mampu meningkatkan kualitas yang diharapkan” ungkap Surabe,S.Pd.I (42), Kepala MI Nurussibyan.

Selasa, 13 September 2016

KESADARAN BERQURBAN JAMA’AH AL-MUTHMAINNAH MENINGKAT



Suasana penyembelihan hewan Qurban

Pengenjek (13/09) – Seiring dengan kemajuan ilmu pendidikan yang berkaitan terhadap pengamalan ajaran agama di masyarakat pada umumnya dirasakan mulai meningkat. Hal ini terbukti dengan antusiame masyarakat (jama’ah) dalam melaksanakan salah satu ajaran Nabi Ibrahim ‘Alaihissalam tentang perintah berqurban.  Setelah melaksanakan Shalat Iedul Adha, semua umat Islam di penjuru dunia berbondong-bondong ke tempat yang lapang untuk melaksanakan perintah berqurban tersebut.

Senin, 12 September 2016

JAMA’AH ALMUTHMAINNAH GELAR SHALAT IEDUL ADHA 2 KALI


Pengenjek (12/09) – Sudah menjadi tradisi umat Islam diseluruh penjuru dunia. Mereka berkumpul di masjid, mushalla bahkan di lapangan yang luas untuk menyerukan syiar Islam sambil mengucapkan kalimat Takbiran. Mereka datang bersama keluarga, kerabat, teman kerja bahkan ada pula yang datang sendiri. Namun kedatangan mereka semata-mata untuk melaksanakan Shalat Iedul Adha yang dirayakan tepat pada tanggal 10 Dzulhijjah 1437 H. Begitupun pula terlihat Jama’ah Masjid Al-Muthmainnah Desa Pengenjek datang berduyun-duyun, berpakaian sopan, bersih dan rapi yang menunjukkan suasana religi pada hari syakral tersebut.

Sabtu, 10 September 2016

MI NW BEREMBENG TAMBAHKAN 2 PROGRAM BARU



Salah satu siswi dalam kegiatan Gerakan Sadar Shodaqoh
Pengenjek (10/09) – Sebagaimana lembaga pendidikan setingkat SD/MI lainnya, sudah barang tentu memiliki program yang menjadi unggulan di lembaga tersebut. Diharapkan nanti program unggulan tersebut dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada serta mampu menarik minat calon peserta didik untuk masuk sebagai siswa baru pada lembaga pendidikan. Begitu pula halnya yang dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) NW Berembeng. Lembaga pendidikan swasta yang terletak di Dusun Berembeng Desa Pengenjek Kec. Jonggat Kab. Lombok Tengah ini memiliki gebrakan-gebrakan baru untuk menarik simpati masyarakat sekitar.

Pada Tahun Pelajaran 2016/2017 ini tercatat 3 program yang menjadi

Jumat, 09 September 2016

IAIN MATARAM DATANGKAN NARASUMBER DARI OXFORD UNIVERSITY


Mr. Kevin saat memberikan orasi ilmiah
Mataram (09/09) – Pemandangan berbeda terlihat pada saat di selenggarakannya Studium General bagi Mahasiswa Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Mataram semester ganjil Tahun Akademik 2016/2017. Kegiatan yag lazim disebut dengan “Kuliah Perdana” tersebut merupakan tradisi lembaga sebelum memulai perkuliahan di awal tahun akademik. Bertempat di Aula Pascasarjana Lantai II IAIN Mataram, ratusan mahasiswa yang berjejer rapi menempati tempat duduk yang disediakan panitia. Dan bisa dipastikan tidak ada kursi yang kosong. Akibatnya peserta yang merupakan mahasiwa pascasarjana dengan jumlah 369 mahasiswa dari semua program studi dan angkatan rela duduk di luar aula. “Kami atas nama pengelola program pascasarjana mohon ma’af kepada mahasiswa karena sebagaimana diketahui bahwa aula ini hanya bisa menampung 150 orang, dan semoga ke depannya kita memiliki aula yang baru” ungkap DR. H. Nazar Na’amy, MSI. di sela pembukaan acara.
              Disamping itu juga kegiatan studium general yang berlangsung selama

Kamis, 08 September 2016

MENDAMBAKAN GURU IDOLA


   
Pendahuluan
Berbicara tentang dunia pendidikan tidak ada batasnya. Mulai dari dinamika periodesasi kurikulum sampai dengan output yang dihasilkan oleh produk kurikulum itu sendiri. Berdasarkan sejarah, periodesasi Kurikulum di Indonesia mengalami beberapa kali perubahan. Sejak berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia sampai dengan saat ini  sistem pendidikan di negara kita mengalami pergantian Kurikulum Pendidikan sebanyak 10 (sepuluh) kali perubahan yakni dari tahun 1947, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, 2004, 2006, dan 2013. Pergantian terhadap kurikulum tersebut disertai dengan dasar dan alasan

MENUNGGU "KINERJA" SEKDA BARU

Pengenjek (08/09) - Menarik untuk disimak tentang pergantian tongkat kepemimpinan Sekda Lombok Tengah. Pergantian dari Sekda lama HL. Supardan ke calon Sekda baru HM. Nursiah. Pergantian pucuk kepemimpinan tertinggi di kalangan birokrasi di kabupaten yang bermotto "TATAS TUHU TRASNA" melewati tahapan yang sangat alot. Mulai dari persyaratan administrasi, Kepangkatan, Curicullum Vitae Calon dan juga dukungan dari pemangku kebijakan di Legislatif. Tentu saja hal itu menjadi hal yang membutuhkan

Selasa, 06 September 2016

IAIN MATARAM GELAR OAM UNTUK MAHASISWA BARU



Direktur dan Kaprodi Pascasarjana IAIN Mataram
Mataram (06/09) – Sebagaimana tradisi dari lembaga Pendidikan Tinggi yang lain,  diawal  Tahun Akademik 2016-2017, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) mengadakan Orientasi Akademik Mahasiswa (OAM). OAM ini di wajibkan bagi Mahasiswa Baru Pascasarjana IAIN Mataram yang telah mengikuti seleksi dan dinyatakan telah lulus tes tulis dan lulus administrasi. Kegiatan tersebut rencananya akan dilaksanakan selama 2 hari bertempat di Gedung Pascasarjana Lantai II IAIN Mataram yang diikuti oleh 188 Mahasiswa Baru yang tersebar dalam 4 Program Studi yaitu Akhlul Assyasiyah (AS), Ekonomi Syariah (ES), Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Manajemen Pendidikan Islam (MPI). Dan kali ini IAIN Mataram mengadakan OAM untuk mahasiswa baru Pascasarjana dengan mengusung tema “Menuju Magister Kompetitif Berwawasan Komprehensif, Integratif dan Interkonektif.”

Minggu, 04 September 2016

RUAS JALAN BARU PENGENJEK MULAI DIKERJAKAN

Pengenjek (04/09) - Pemerintah desa Pengenjek berupaya maksimal dalam mengembangkan jalur perekonomian masyarakat. Bersama dengan Tim Pengelola Kegiatan (TPK) desa Pengenjek mulai menata ruas jalan baru yang sudah dibuka beberapa bulan yang lalu. Jalan baru ini dijadikan jalan penghubung sekaligus sebagai jalur alternatif bagi warga yang ingin melintasi wilayah dusun Montong Praje Bat - dusun Beber sepanjang 1,8 km. Proyek jalan yang dianggarkan melalui Dana Desa (DD) Tahun 2016 ini diperkirakan akan menelan dana sekitar Rp. 228.000.000,- ditargetkan tuntas tahun ini.
        Selain itu pula jalan ini juga nantinya dapat dinikmati oleh penduduk yang letak rumahnya terisolir dekat dengan sungai Kokoh Dalem sehingga akses ke wilayah yang lain dapat terjangkau.
Penataan ruas jalan baru tersebut

 
Blogger Templates