Pengenjek (04/09) - Pemerintah desa Pengenjek berupaya maksimal dalam mengembangkan jalur perekonomian masyarakat. Bersama dengan
Tim Pengelola Kegiatan (TPK) desa Pengenjek mulai menata ruas jalan
baru yang sudah dibuka beberapa bulan yang lalu. Jalan baru ini
dijadikan jalan penghubung sekaligus sebagai jalur alternatif bagi warga
yang ingin melintasi wilayah dusun Montong Praje Bat - dusun Beber
sepanjang 1,8 km. Proyek jalan yang dianggarkan melalui Dana Desa (DD)
Tahun 2016 ini diperkirakan akan menelan dana sekitar Rp. 228.000.000,-
ditargetkan tuntas tahun ini.
Selain itu pula jalan ini juga nantinya dapat dinikmati oleh penduduk yang letak rumahnya terisolir dekat dengan sungai Kokoh Dalem sehingga akses ke wilayah yang lain dapat terjangkau.
Penataan ruas jalan baru tersebut
diawali dengan penimbunan menggunakan tanah urug yang dijadikan sebagai bahan lapisan bawah. Selanjutnya nanti akan dilanjutkan dengan penimbunan berupa material sirtu sebagai bahan lapisan atas. Dalam tahapan ini alat berat akan digunakan untuk menggilas dan meratakan material yang ada sehingga badan jalan terbentuk serta mudah dilalui oleh masyarakat. Ditanya seputar pengerjaan jalan tersebut, ketua TPK Desa Pengenjek, Haerudin,S.Pd.mengatakan : "TPK bersama masyarakat terlibat aktif dalam pengerjaan jalan baru sehingga target untuk tahun ini sudah bisa digunakan."
Dari pantauan redaksi yang berkunjung ke lokasi pada sore hari, masyarakat sudah ramai berkunjung dan melihat ruas jalan yang sedang dilalui oleh dam pengangkut material.
"Kami sebagai masyarakat berharap jalan ini dapat diselesaikan secepatnya karena jalur ini nantinya akan menjadi jalur ekonomi masyarakat" ungkap Mahrup. (AA)
Selain itu pula jalan ini juga nantinya dapat dinikmati oleh penduduk yang letak rumahnya terisolir dekat dengan sungai Kokoh Dalem sehingga akses ke wilayah yang lain dapat terjangkau.
Penataan ruas jalan baru tersebut
diawali dengan penimbunan menggunakan tanah urug yang dijadikan sebagai bahan lapisan bawah. Selanjutnya nanti akan dilanjutkan dengan penimbunan berupa material sirtu sebagai bahan lapisan atas. Dalam tahapan ini alat berat akan digunakan untuk menggilas dan meratakan material yang ada sehingga badan jalan terbentuk serta mudah dilalui oleh masyarakat. Ditanya seputar pengerjaan jalan tersebut, ketua TPK Desa Pengenjek, Haerudin,S.Pd.mengatakan : "TPK bersama masyarakat terlibat aktif dalam pengerjaan jalan baru sehingga target untuk tahun ini sudah bisa digunakan."
Dari pantauan redaksi yang berkunjung ke lokasi pada sore hari, masyarakat sudah ramai berkunjung dan melihat ruas jalan yang sedang dilalui oleh dam pengangkut material.
"Kami sebagai masyarakat berharap jalan ini dapat diselesaikan secepatnya karena jalur ini nantinya akan menjadi jalur ekonomi masyarakat" ungkap Mahrup. (AA)